Demo Site

Sabtu, 23 November 2013

Resensi Novel "My Idiot Brother" Karangan Agnes Davonar



Judul                : My Idiot Brother
Penulis             : Agnes Davonar
Penerbit           : Inandra Published
Kota terbit       : Jakarta
Tahun terbit     : 2011
Tebal               : 267 halaman


                 Angel adalah seorang gadis berparas cantik dan manis. Hari-harinya selalu diisi dengan menjaga dan menemani kakaknya, Hendra. Dan Angel merasa Hendra menyusahkan hidupnya, karena Hendra memang menderita keterbelakangan mental atau biasa disebut idiot. Karena ibunya mengancam tidak akan memberinya uang saku mau tak mau Angel melaksanakan perintah ibunya.
                 Angel selalu menyembunyikan kondisi kakaknya, dia malu mempunyai kakak seperti Hendra. Ia pun semakin membenci Hendra semenjak Agnes mengetahui keadaan kakaknya. Semenjak saat itu Angel menjadi bahan tertawaan teman-teman sekelas. Disisi lain, Hendra makin menunjukkan rasa sayangnya kepada Angel. Hal ini terukti saat Hendra tidak pernah lupa untuk memberikan hadiah ulang tahun Angel, sedangkan Angel saja tidak pernah mau tau kapan Hendra ulang tahun.
                 Angel meminta uang kepada Hendra karena dia ingin membeli helm untuk cowok yang sedang ditaksirnya, padahal uang itu akan digunakan Hendra untuk membelikan kado ulang tahun Angel. Hendra hanya dapat mengangguk, karena dia ingin membuat Angel bahagia. Konflik mulai muncul saat Angel datang ke pesta ulang tahun cowok yang disukainya dan dia lupa membawa kado. Tiba-tiba saja Hendra menghampiri Angel dengan kado helm ditangannya, tentu saja Angel marah besar karena semua teman-temannya tahu kalau Angel mempunyai kakak yang idiot. Saat Angel berlari ada motor melaju dengan kencang, dan dia dibawa ke rumah sakit karena keadaan yang sangat kritis. Hendra tidak tega melihat keadaan Angel, dia pun ingin mendonorkan darahnya untuk Angel namun dokter melarangnya. Hendra sangat kecewa, hingga akhirnya dia menusukkan sendiri jarum ke tangannya. Usahanya memang tidak sia-sia, Angel mulai sadar dan sedih melihat kondisi kakaknya yang lemah dan tidak sadarkan diri. Disaat Angel mulai menyadari bagaimana pengorbanan kakaknya itu Hendra telah menghembuskan nafas terakhirnya. Angel membaca surat dari Hendra yang menjadi kado ulang tahunnya, air mata Angel tidak dapat dibendung lagi, penyesalan lah yang dapat dirasakan oleh Angel. Dan sekarang dia mengakui bahwa dia juga sangat sayang kepada Hendra.
                 Novel karangan kakak-beradik Agnes dan Davonar ini memiliki ciri khusus pada bagian tokohnya, nama-nama yang digunakan adalah Angel, Agnes, Hendra dan Martin. Hanya saja karakternya yang diubah disetiap ceritanya. Kisah Novel ini sangat menyentuh dan juga memiliki nilai moral yang sangat bagus.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sands Casino | Play and win | SGCasino
Explore our games and restaurants here at SGCasino. Try your luck in our exciting online 메리트카지노 casino games 샌즈카지노 and 온카지노 slots with our online jackpot winners!

Posting Komentar