Demo Site

Sabtu, 15 Februari 2014

Resensi Novel Gue Nggak Matre kok, tapi ..." Karangan Dina Agustin



Judul               : Gue Nggak Matre kok, tapi ...
Penulis             : Dina Agustin
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Kota terbit       : Jakarta
Tahun terbit     : 2010
Tebal               : 232 halaman

            Dona adalah remaja yang selalu ceria dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak yang bilang Dona itu cowok matre tetapi menurutnya itu bukan matre  tetapi hidup harus rasional dan setiap manusia pasti membutuhkan uang untuk kehidupannya. Romeo, sahabat Dona yang berlogat Betawi asli karena memang keluarganya asli orang Betawi minta tolong kepada Dona agar dapat berpacaran dengan Brenda, cewek populer di sekolah. Kalau bukan karena imbalan uang yang lumayan dari Romeo, tidak mungkin menerima permintaannya walaupun sangat tidak mungkin membuat mereka bersatu.
            Misi pun dimulai. Dona membuntuti Brenda kapan pun dan dimana pun. Romeo tidak percaya ketika Dona mendapat kabar bahwa Brenda sudah punya tunangan yang selalu mengantar dan menjemputnya. Saat Dona membeli es krim di kedai langganannya dan dia bertemu dengan Julian, tunangan Brenda. Sejak saat itu Julian merasa nyaman dengan Dona, tapi Dona masih belum sadar akan hal itu. Namun, lama-kelamaan Dona merasa tertarik dengan Julian. Dia tahu bahwa hal ini hanya akan menambah masalah. Julian semakin serius dengan perasaannya hingga dia memutuskan pertunangannya dengan Brenda.
            Dona mulai mengetahui bahwa dia punya kembaran yang diadopsi oleh tante Ana dan saudara kembarnya itu adalah calon istri Julian, karena itulah Julian merasa pernah mengenal Dona dan langsung tertarik dengannya. Kedua orang tua Dona menceritakan kalau Dona memang bukan anak kandung mereka, namun mereka tetap menyayangi Dona seperti keluarga sendiri.
            Novel karangan Dina Agustin mengandung makna yang sangat menarik, yaitu: dalam menjalani hidup kita harus tabah, sabar dan pantang menyerah. Cerita ini menarik karenanpada bagian akhirnya yang tidak bisa ditebak oleh pembaca, dan bahasanya yang mudah dipahami.

0 komentar:

Posting Komentar